8 Hewan Teraneh didunia
1.
Ahool Hewan ini berbentuk seperti kelelawar, berkepala seperti monyet,
bermata besar serta hitam, dan tubuhnya berbulu abu-abu gelap. Tubuhnya
dapat sebesar anak berumur satu tahun dengan bentangan sayap dapat
mencapai 10 kaki (3 meter). Hewan ini pertama kali dilihat oleh
Dr.Ernest Bartels pada 1925 ketika sedang menyusuri Gunung Salak, Jawa
Barat. Saat itu Ernest sedang mejelajahi air terjun di lereng gunung
itu, dan mendadak saja seekor kelelawar raksasa menukik di atas
kepalanya.Pada tahun 1927, sekitar pukul 11:30 malam, ketika Ernest
Bartels berbaring di tempat tidurnya dalam pondok dekat sungai
Tjidjengkol, Jawa Barat, dia mendengar suara aneh dari atas pondoknya.
Suara itu berbunyi "Ahool ... Ahool ...". Ernest mengambil obor dan
memeriksa ke asal suara, dan melihat kelelawar raksasa yang dia lihat
pada 1925. Itu sebabnya hewan ini disebut Ahool. 2. Agogwe Makhluk ini
pertama kali diketahui keberadaannya pada sekitar 1900 oleh Kapten
William Hitchens, namun baru disampaikan ke publik pada 1937. William
menemukan makhluk ini di Afrika Timur. Menurut dia, Agogweberbentuk
seperti manusia dan berjalan dengan kaki, namun bertubuh kecil seperti
kurcaci, serta berbulu kemerahan di sekujur tubuhnya. William menyebut,
Agogwe yang ia lihat menyerupai seorang laki-laki, namun hanya setinggi 4
kaki. Pada 1938, seorang pria bernama Cuthbert Burgoyne juga melihat
Agogwe di Afrika Timur. Ada teori yang menyebutkan, kalau Agogwe mungkin
termasuk spesies gracile australopithecine, salah satu spesies primata
yang pernah berdiam di Afrika, namun telah punah sejak ribuan tahun
lalu. 3. Serigala Andean Hewan ini pun jarang sekali dapat dilihat,
namun diketahui kerap berkeliaran di sekitar Laut Arktik dan di Amerika
Utara. Hewan ini unik, karena hanya jenis ini satu-satunya dalam spesies
anjing atau srigala yang tidak berbulu, sehingga kulitnya licin. Namun
lucunya, di kepala dan ekor binatang ini justru tumbuh bulu berwarna
kuning. 4. Kucing Rubah Hewan ini ditemukan sekelompok ilmuan yang
tergabung dalam World Wild Fund (WWF) pada 2003 saat tengah melakukan
penelitian di kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang, Kalimantan, namun
baru dipublikasikan pada 2005. Hewan ini mirip rubah, tapi berkulit
merah, dan berukuran lebih besar dari kucing. Yang menarik, binatang ini
juga memiliki sepasang kaki belakang yang lebih panjang dari kaki
depannya, dan memiliki ekor berotot yang panjang. Begitu dipublikasikan,
dunia langsung heboh dan media memberitakannya sebagai temuan
terpenting dalam satu abad terakhir, karena temuan spesies baru yang
terakhir terjadi pada 1895 ketika di belantara Kalimantan ilmuwan juga
menemukan seekor karnivora jenis musang luwak yang diberi nama melogale
everetti atau borneo ferret badger. 5. Harimau Tasmania Hewan bernama
latin Thylacinus cynocephalus ini merupakan hewan marsupial karnivora
modern terbesar yang pernah diketahui. Dianggap sebagai harimau, karena
punggungnya bercorak belang seperti umumnya harimau. Namun ada pula yang
menyebutnya srigala, karena bentuk kepalanya memang mirip srigala.
Hewan yang hidup di benua Australia dan pulau Papua ini dinyatakan telah
punah pada abad 20. Di Australia, hewan ini punah ribuan tahun sebelum
kedatangan bangsa Eropa ke benua kangguru itu, namun sempat bertahan di
pulau Tasmania bersama sejumlah spesies endemik lainnya, termasuk setan
Tasmania. Itu sebabanya di belakang namanya ada tambahan kata Tasmania.
Fosil yang ditemukan dari spesies binatang ini mengindikasikan kalau dia
hidup sekitar zaman Miosen. 6. Tsuchinoko Hewan ini dilaporkan terlihat
di beberapa daerah di Jepang, kecuali Hokkaido dan Kepulauan Ryukku.
Bahkan nama tsuchinokoberasal dari bahasa penduduk daerah Kansai yang
meliputi Kyoto, Mie, Nara, dan Shikoku yang berarti 'hewan'. Di daerah
Kanto, hewan ini disebut bachihebi. Tsuchinoko berbentuk seperti ular,
namun berperut gendut seperti botol atu pin boling, dan berekor kecil
mirip ekor tikus. Namun hingga kini keberadaan hewan itu belum pernah
bisa dibuktikan (cryptid), dan juga belum pernah berhasil ditangkap.
Diduga, ini terjadi karena selain yang melihatnya merasa takut, juga
hewan ini langsung melarikan diri bila ada yang melihatnya. Beberapa
pemerintah daerah di Jepang pernah mengiming-imingi uang hingga 100 juta
Yen bagi siapa saja yang dapat menangkap hewan ini, namun tak ada
hasilnya 7. Yeti Serupa dengan Bigfoot, muncul di wilayah Himalaya. Bagi
warga sekitar hutan di wilayah pegunungan itu, makhluk ini adalah
penjaga hutan, dan tidak boleh diburu. Yeti atau Manusia Salju yang
Menakutkan adalah sejenis primata besar yang menyerupai manusia yang
menghuni wilayah pegunungan Himalaya di Nepal dan Tibet. Nama Yeti dan
Meh-Teh umummnya digunakan secara luas oleh masyarakat di wilayah
tersebut, dan dianggap sebagai kisah sejarah dan mitos yang masih
misterius. Orang-orang Nepal juga menyebutnya bonmanche yang berarti
manusia liar atau kanchanjuga rachyyas yang berarti iblis kanchanjunga.
8. Mongolian Death Worm Hewan ini hidup di Gurun Gobi, dan sangat
ditakuti bangsa Mongolia. Meski termasuk jenis cacing, hewan ini bisa
memiliki panjang hingga 1,2 meter, bertubuh seperti ular, gemuk,
berwarna merah, dan mampu membunuh mangsanya, termasuk manusia, dengan
cepat dan dari jarak jauh. Dalam legenda Mongol disebutkan, jika akan
menyerang mangsanya, binatang ini akan mengangkat sebagian tubuhnya, dan
kemudian membuka mulutnya lebar-lebar, dan menyemburkan racun mematikan
yang membuat mangsanya tewas. Setelah itu, sang mangsa dimakan. Bangsa
Mongol menyebut hewan ini dengan allghoi khorkoi yang berarti cacing
usus, karena jika dilihat sepintas, cacing raksasa ini memang seperti
usus. Meski menamakan hewan ini dengan Mongolian Death Warm, para
ilmuwan yakin, hewan ini bukan jenis cacing, karena cacing takkan tahan
hidup di gurun yang panas, kering, dan tandus. Mereka yakin, hewan ini
sejenis ular berbisa, namun hipotesa ini pun belum dapat dibuktikan
keakuratannya. sumberSumber: http://www.unikgaul.com/2012/10/8-hewan-aneh-yang-masih-misterius-di.htmlKonten ini memiliki hak cipta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar