Kamis, 12 September 2013
Cara Menjahit Kain Flanel
Selain Tusuk Feston, ada beberapa cara menjahit kain flanel lainnya yaitu Tusuk Jelujur dan Tusuk Tikam Jejak. Kedua jenis tusuk ini biasanya dikombinasikan bersama tusuk feston. Jadi dengan bermodalkan 3 teknik dasar Tusuk Feston, Tusuk Jelujur dan Tusuk Tikam Jejak sudah cukup untuk mulai berkarya.
Contoh Hasil Kreasi Cara Menjahit Kain Flanel
Jika hanya membayangkan saja mungkin akan terasa sulit. Kalau begitu coba kita lihat beberapa kreasi berikut ini. Yang mana menggunakan tusuk feston, tusuk jelujur dan tusuk tikam jejak?
Coba perhatikan bagian mulut kreasi flanel keropi. Bentuk mulut dengan benang merah ini dijahit menggunakan teknik Tusuk Tikam Jejak.

Nah, yang mana menggunakan Tusuk feston?
Untuk kedua kreasinya flanel keropi dan kepik, semua bagian pinggir sisinya dijahit menggunakan tusuk feston. Jadi bisa dikatakan bahwa hampir semua kreasi flanel menggunakan Tusuk Feston.
Gimana Cara Menjahit Kain Flanel?

Sebelum mulai siapkanlah Jarum dan Benang. Selain itu siapkan juga alat dan bahan lainnya tergantung dari jenis kreasi produk yang ingin dibuat. Misalnya kain flanel, pola flanel, lem, dakron atau gantungan kunci. Jika anda memesan Paket BELAJAR Flanel, Paket POLA Flanel atau Paket Tutorial Flanel, anda akan mendapatkan Contoh Langsung Tusuk Feston.

Ambil benang dan sesuaikan perkiraan panjangnya. Masukkan benang pada lubang jarum. Setelah benang terpasang, buatlah simpul mati di ujung benang untuk menahan kain agar jahitan pertama tidak lepas. Siapkan juga potongan kain flanel yang akan dijahit. Lalu …, bersiaplah untuk memulai 3 tahap sederhana Tusuk Feston sekarang juga.

[ Perhatikan contoh gambar di samping kiri ini ]
Ini adalah contoh Tusuk Feston yang setengah jadi. Jika anda mulai dari nol (awal), tusukkan jarum dari bawah ke atas dulu, sehingga posisi simpul benang berada dibagian bawah kain flanel. Lalu lanjutkan selangkah dan tusuk dari bawah juga. Kemudian ke langkah kedua.

Tariklah jarum yang ditusukkan tadi dan biarkan benang mengikutinya. Hal yang paling penting adalah Pastikan “Posisi Jarum berada Diatas Benang”. [ Lihat gambar di sebelah kiri dengan teliti ]. Inilah kunci keberhasilan dari Tusuk Feston. Jika posisi kaitan benangnya salah maka hasilnya akan berbeda. Kemudian ke langkah ketiga.

Sekali lagi, Perhatikan hasil akhirnya! Terutama posisi tumpukan benang. Pastikan sudah sesuai dengan gambar disamping! Jika sudah, maka tinggal dikencangkan saja. Tarik benang sisanya dan ulangi langkah 1-2 tadi. Lakukan cara ini terus menerus hingga semua bagian sisi kain selesai dijahit. Nah, gitu aja! Cobalah sering-sering latihan sampai hafal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar