Sabtu, 02 November 2013

CERITA LUCU


CERITA HUMOR



Es Krim Panas
Hari sedang panas terik, seorang ibu membawa putranya yang berumur 6 tahun pergi ke sebuah taman untuk bersantai-santai di tempat yang sejuk, dan di sana kebetulan berpapasan muka dengan seorang temannya dulu.

Temannya itu pergi ke penjual es krim untuk membeli es krim. Karena merasa tidak enak, wanita itu segera berkata: "Sekali-kali jangan memberinya es krim, es krim itu dingin, lambung anak kecil nanti sakit karena tak tahan dingin."

Tetapi anaknya yang berdiri di samping tiba-tiba berkata: "Mami, lihatlah es krim ini sedikit pun tak dingin, ia bahkan sedang mengepul! Hehehe..."
Sule dan Pengemis
Pengemis : "Kang minta kang, udah ga makan tiga rabu nih..."
Sule : "Ha? tiga rabu?"
Pengemis : "Iya kang, saya laper banget."
Sule : "Ya udah, nih 10.000..."
Pengemis : "Alhamdullilah..."
Sule : "Kembali pak! 8.000!"
Bir Buatan Negara Masing-masing
Seorang Amerika, seorang Belanda, seorang Meksiko dan seorang Jerman bersama-sama pergi ke bar. Sesudah duduk, orang Amerika berkata kepada pelayan bar: "Aku minta sebotol Budweiser, raja bir dunia." Pelayan bar itu memberinya sebotol Budweiser.

Orang Belanda berkata: "Berilah aku sebotol Heineken yang dimasak dengan air sumber asli, yaitu bir yang paling baik di seluruh dunia." Maka itu, dia pun mendapat sebotol Heineken.
Orang Meksiko berkata: "Aku minta Corona, bir yang paling hebat di dunia." Harapannya ini juga terkabul.
Orang Jerman dengan tenang berkata: "Aku mau Coca Cola".

Orang lain menanya dengan heran: "Orang Jerman masak tak mempunyai bir yang patut dibanggakan oleh dirinya?"

Dia menjawab: "Karena kalian tidak minum bir buatan Jerman, maka aku juga tidak minum."
Hasil Operasi Plastik
Seorang istri telah melakukan bedah plastik dengan menghabiskan sejumlah besar uang. Beberapa hari kemudian, setelah dirinya berubah menjadi wanita cantik, ia segera pulang ke rumah. Saat masuk pintu, ia berkata kepada suami yang menunjukkan muka ragu-ragu: "Lho, masak nggak kenal siapa diriku?"

Suami nampak terbengong sejenak, lalu berkata dengan terkejut bercampur gembira: "Ayu masuk, sekarang kebetulan istriku tak ada di rumah."
Kejatuhan Kotoran Burung Gagak
Seorang petani tua sedang mencangkul sawah, seekor burung gagak saat terbang di atasnya kebetulan sekali berak, dan beraknya justru jatuh mengenai muka petani itu. Sambil mendongakkan kepalanya, petani tua itu memaki-maki: "Dasar burung gagak, tak tahu mengenakan celana dalam!"

Gagak berkata: "Ah, kamu sendiri saat berak kan sama juga tak mengenakan celana dalam!"
Cara Bercanda Orang Gila
Dua orang dungu sedang duduk bersama. Si dungu A tiba-tiba bangkit dari tempat duduknya dan tanpa ba-bi-bu menempeleng si dungu B keras-keras.

Si dungu B menanya: "Kamu apa benar-benar menempelengku atau hanya guyonan saja?"

Si dungu A nampak marah besar: "Sudah tentu aku benar-benar menempelengmu!"

Si dungu B merasa agak lega, kemudian berkata: "Untung sekali kamu benar-benar menempelengku. Kamu harus tahu, aku selamanya tidak bersenda gurau dengan orang lain."
Turis Australia di Bali
Orang Indonesia: "Tahun ini orang yang datang dari negeri kalian ke Bali banyak sekali, aku pikir kalian datang kemari karena ingin menikmati pemandangan dan ingin mengetahui sejarah kami."

Orang Australia: "Bukan, kami hanya ingin menghemat sedikit uang."
Kendala Bahasa Turis di Spanyol
Ada 2 orang Amerika tur ke Spanyol. Mereka datang makan ke sebuah restoran, tetapi mereka tak mengerti bahasa Spanyol, sedang pelayan perempuan yang melayani mereka di restoran itu juga tak mengerti bahasa Inggris.

Dua orang Amerika tersebut ingin minum susu, walaupun telah memberi isyarat dengan gerak tangan, namun pelayan itu masih tetap tidak mengerti. Begitu ilham datang, satu di antara orang Amerika itu lantas memikirkan suatu cara yang baik: Ia mengeluarkan sehelai kertas, lalu menggambar seekor sapi perah di atas kertas itu.

Sang pelayan sepertinya sudah bisa menangkap maksudnya, maka ia segera membalikkan badannya dan pergi.

"Lihatlah," orang Amerika ini berkata kepada rekannya yang duduk di hadapannya dengan penuh perasaan, "Di luar negeri, saat kita menjumpai kesulitan semacam ini, sebatang pensil pun betul-betul sudah bisa banyak membantu kita, hehehe..."

Sejenak kemudian, pelayan itu telah kembali. Tetapi yang dipegang di tangannya bukannya 2 gelas susu, melainkan 2 lembar tiket masuk menonton adu banteng.
Turis Eropa di Jepang
Di sebuah toko di Tokyo, seorang turis Eropa mencari ritsleting pakaian olahraga. Ia memberi isyarat dengan menggerak-gerakkan tangannya sebentar kepada seorang pramuniaga perempuan toko itu.

Pramuniaga itu nampaknya sudah bisa memahaminya, tetapi akhirnya ia mengeluarkan sebilah pedang harakiri, dan meletakkannya di atas meja kedai.
Pemilihan Umum di Jepang
Wartawan Amerika bertanya seorang politikus Jepang: "Pemilihan umum kalian kali terakhir kapan dilakukan?"

Politikus Jepang itu menjawab: "Kalau tak salah, pada pagi tadi."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar